Udang pistol adalah sebutan untuk kelompok udang Apheidae. Dalam kelompok ini, ada sekitar 600 jenis udang. Udang pistol berukuran sebesar jari manusia. Hidupnya di perairan dangkal.
Udang pistol punya dua capit. Salah satu capitnya lebih besar daripada yang lain. Bahkan, hampir sebesar tubuhnya. Capit itu mengeluarkan bunyi yang dapat menyetrum dan membunuh mangsa yang mereka incar. Seperti tembakan pistol. Makanya, disebut udang pistol.
Bunyi itu berasal dari mana? Di dalam capit besar, terdapat rongga atau
ruang kecil. Ketika capit terbuka, rongga itu terisi air. Ketika capit
menutup, air di dalam rongga tertekan. Air itu lalu melesat cepat, dan
dalam bentuk gelembung. Waw, peluru gelembung! Gelembung itu langsung
pecah dan mengeluarkan bunyi tembakan.
Peristiwa keluarnya gelembung sampai pecah, berlangsung 300 mikro detik. Satu mikro detik sama dengan seperjuta detik! Sementara itu, kecepatan melesatnya gelembung, 100 km/jam. Untuk meneliti kecepatan-kecepatan super itu, para peneliti harus memakai peralatan canggih.
Saat gelembung pecah, ternyata bercahaya. Cahaya itu muncul sangat cepat, 300 piko detik (1 piko = sepertriliun detik). Cahaya itu menunjukkan betapa panasnya suhu dalam gelembung. Diperkirakan, 4.727 derajat Celcius. Panas itu membuat peluru gelembung si udang pistol semakin mematikan!
-sumber: Majalah Bobo No. 14, 12 Juli 2012, Hal. 42-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar